Albert Pujols, Kardinal setuju untuk kesepakatan

JUPITER, Fla. — Meskipun Albert Pujols mengonfirmasi bahwa ini akan menjadi musim terakhir dalam karier Hall of Fame-nya yang tak diragukan lagi — dan itu akan datang, dengan tepat, dengan organisasi Kardinal yang sama di mana ia dimulai dan di mana ia menikmati kesuksesan terbesarnya — dia juga menegaskan bahwa ini bukan hanya seremonial, tur nostalgia lengkap dengan akhir yang menyedihkan seperti Hollywood.

Tidak, Pujols kembali ke Cardinals merah untuk mencoba menjadi salah satu slugger yang paling ditakuti dalam permainan, dan dia di sini untuk membantu St. Louis mendorong kejuaraan Seri Dunia lainnya, katanya berulang kali pada hari Senin setelah bergabung kembali dengan mantan timnya di satu- kesepakatan tahun. Persyaratan kesepakatan tidak diumumkan, tetapi bernilai $2,5 juta, kata seorang sumber kepada Mark Feinsand dari MLB.com.

Waktu akan memberi tahu apakah Pujols yang berusia 42 tahun dapat memanggil jenis sihir yang sama seperti yang dia miliki selama perjalanan sebelumnya dengan Cardinals dari 2001-11 ketika dia menghasilkan dua kejuaraan, tiga penghargaan MVP, dan setidaknya 10 tahun pukulan beruntun. 0,300 dan menghancurkan 30 atau lebih home run. Itu, kata Pujols dengan tatapan tajam dan pola pikir terdorong yang menjadi sinonim selama lari pertamanya di St. Louis, adalah satu-satunya hal yang dia harapkan untuk keluar dari putaran terakhir ini dengan jersey yang menampilkan burung-burung di kelelawar.

“Bagi saya, saya pikir saya di sini karena suatu alasan,” kata Pujols, yang pada hari sebelumnya muncul dari luar pagar lapangan kanan di Stadion Roger Dean dan berjalan melewati garis pelanggaran untuk bergabung dengan rekan satu timnya Cardinals di ruang istirahat di kekalahan 2-1 mereka dari Astros. “Mereka percaya saya masih bisa memainkan permainan ini dan mereka yakin saya bisa membantu organisasi ini memenangkan kejuaraan. Dan saya sendiri, saya juga percaya akan hal itu.”

Pujols — bisa dibilang salah satu pemain terbesar dalam sejarah yang kaya dari Cardinals, tepat di samping Hall of Famers Stan Musial, Bob Gibson, Lou Brock dan Ozzie Smith — bergabung kembali dengan waralaba pada saat penangkap Yadier Molina memasuki yang ke-19 dan musim terakhir, dan pelempar Adam Wainwright mungkin akan keluar juga. Wainwright, yang membiarkan dua pukulan pada empat pukulan dalam lima babak pada hari Senin, percaya Pujols akan menjalankan misi untuk menunjukkan bahwa dia memiliki banyak yang tersisa di tangki sebagai pemukul.

“Dia sepertinya dalam kondisi yang baik, dan dia termotivasi,” kata Wainwright, yang mencatat bahwa Pujols membangunkannya dari tidur siang sebelum pertandingan pada hari Senin dengan “pelukan beruang.”

“Setiap kali Albert termotivasi, itu adalah hal yang sangat, sangat berbahaya,” kata Wainwright. “Dia termotivasi untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia tidak terlalu tua atau berlebihan. Saya tidak berpikir dia ingin ini menjadi nostalgia; dia ingin keluar dan membuktikan sesuatu. Chip itu bagus untuk diletakkan di bahu Anda. Itu keren untuk dicintai, itu hal yang menyenangkan, dan tidak ada yang lebih dicintai daripada dia. Tapi dia ingin membuktikan dirinya sendiri.”

Pemilik Cardinals, Bill DeWitt Jr. melihat tanggapan langsung dari penambahan Pujols — dia melihat seorang penggemar mengenakan kaus No. 5 saat dia memasuki markas tim Senin pagi. DeWitt Jr. menyebut penandatanganan itu sebagai “puncak musim semi.”

Pujols memasuki musim 21 home run di bawah 700 — dengan sebagian besar kerusakan itu berasal dari catatan sejarahnya bersama Cardinals selama 11 musim. Dia memukul 0,328 dan memukul 445 home run dengan Redbirds, dinobatkan sebagai All-Star sembilan kali dan memenangkan Penghargaan Sarung Tangan Emas dua kali.

Pujols, yang meninggalkan St. Louis pada 2011 untuk menandatangani kontrak 10 tahun senilai $240 juta dengan Angels, secara emosional kembali ke St. Louis pada 2011 Louis dalam beberapa tahun terakhir saat bermain untuk Anaheim dan Los Angeles Dodgers. Dia mengatakan banyak tepuk tangan meriah yang dia terima dari para penggemar Cardinals – baik sebelum dan sesudah menerima Cardinal Dakota Hudson saat ini pada 2019 dan JA Happ musim lalu – memungkinkan dia untuk bermimpi lagi tentang kemungkinan kembali ke St. Louis untuk mengakhiri karirnya.

“Selalu ada harapan, jadi Anda tidak pernah menutup pintu,” kata Pujols. “Organisasi tidak pernah menutup pintu untuk saya, dan saya juga tidak pernah menutup pintu. Ini adalah kesempatan yang bagus. Segala sesuatu selalu terjadi pada waktu Tuhan, dan itu adalah waktu yang tepat saat ini. Saya kembali ke sini dan saya sangat bersemangat.”

Wainwright, rekan setim Pujols di St. Louis dari 2005-11, mengatakan home run di Stadion Busch dalam beberapa tahun terakhir menempatkan dia dalam posisi yang agak canggung. Di satu sisi, dia ingin mendukung sesama pelempar Cardinals, tetapi dia juga sangat senang dengan teman dekatnya.

“Kami tidak pernah memiliki perasaan sulit,” kata Wainwright, yang mengakui bahwa dia melobi manajemen dalam beberapa hari terakhir untuk menandatangani kembali Pujols. “Sepertinya dengan para penggemar, banyak waktu telah berlalu, dan sepertinya itu adalah air di bawah jembatan.

“Mereka senang melihatnya dan ketika dia mencetak home run, itu adalah hal paling Albert yang pernah ada. Dakota melempar, dan dia melempar pemberat bola bowling dan Albert mengangkat satu. Di ruang istirahat, aku berusaha untuk tidak tersenyum. Saya seperti, ‘Ya ampun, rekan setim saya baru saja menyerah pada home run, tetapi ini adalah salah satu hal paling keren yang pernah saya lihat; ini benar-benar bau untuk Dakota, tapi ini sangat keren untuk Albert.’ Aku tidak tahu harus berbuat apa. Tapi begitulah Albert.”

Seolah-olah dia membutuhkan motivasi ekstra, Pujols mengatakan mengetahui ini akan menjadi musim terakhirnya akan mendorongnya untuk menyelesaikan dengan gaya — semoga dengan trofi Seri Dunia terangkat di atas kepalanya.

“Ini untukku, ini lari terakhirku,” kata Pujols terus terang. “Orang-orang itu, [Molina and Wainwright], memiliki pengaruh besar pada saya, dan kami memiliki sejarah besar bersama-sama. Sekarang, kami ingin menambah sejarah kami. Semoga tahun ini kita bisa melakukannya dan mengangkat trofi juara itu. Jika kami bisa melakukannya, itu akan sangat spesial bagi kami.”